Peran kesehatan masyarakat sangat penting dalam mewujudkan pembangunan ekonomi berkelanjutan. Kesehatan masyarakat yang baik akan memberikan dampak positif terhadap produktivitas masyarakat dan kemajuan ekonomi suatu negara.

Menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama, mantan Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan, “Kesehatan masyarakat adalah investasi jangka panjang yang akan mendukung pembangunan ekonomi suatu negara. Tanpa kesehatan masyarakat yang baik, sulit bagi suatu negara untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.”

Salah satu contoh nyata peran kesehatan masyarakat dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan adalah program vaksinasi. Dengan memberikan vaksin kepada masyarakat, kita dapat mencegah penyebaran penyakit dan meningkatkan kesehatan masyarakat secara keseluruhan. Hal ini akan berdampak positif pada produktivitas masyarakat dan mengurangi beban biaya pengobatan bagi pemerintah.

Menurut Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus, Direktur Jenderal WHO, “Investasi dalam kesehatan masyarakat merupakan salah satu kunci untuk mencapai pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. Kesehatan yang baik akan menciptakan masyarakat yang produktif dan berdaya saing, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi suatu negara.”

Selain itu, Peran kesehatan masyarakat juga terlihat dalam upaya pencegahan penyakit menular seperti COVID-19. Dengan adanya upaya vaksinasi massal dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya protokol kesehatan, kita dapat meminimalkan dampak pandemi terhadap perekonomian suatu negara.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kesehatan masyarakat memiliki peran yang sangat penting dalam mewujudkan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. Melalui investasi dalam kesehatan masyarakat, kita dapat menciptakan masyarakat yang sehat, produktif, dan berdaya saing, sehingga dapat membawa kemajuan bagi negara kita.

Pentingnya Dampak Positif Kesehatan Terhadap Pembangunan Ekonomi Indonesia

Kesehatan merupakan salah satu faktor penting yang berdampak besar terhadap pembangunan ekonomi suatu negara, termasuk Indonesia. Dalam konteks ini, dampak positif kesehatan terhadap pembangunan ekonomi Indonesia tidak bisa dianggap remeh. Sebagai negara berkembang, Indonesia memiliki potensi besar untuk terus maju dalam berbagai sektor, namun hal ini hanya bisa tercapai dengan masyarakat yang sehat dan produktif.

Menurut dr. Terawan Agus Putranto, Menteri Kesehatan Indonesia, “Kesehatan adalah investasi yang sangat penting bagi kemajuan suatu negara. Masyarakat yang sehat akan memiliki produktivitas yang tinggi dan mampu berkontribusi secara signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi.” Hal ini sejalan dengan pendapat dari Prof. Dr. Tjandra Yoga Aditama, pakar kesehatan masyarakat, yang menyatakan bahwa “Pembangunan ekonomi yang berkelanjutan hanya bisa tercapai dengan masyarakat yang sehat dan bugar.”

Kesehatan memiliki dampak yang luas terhadap pembangunan ekonomi Indonesia. Dengan masyarakat yang sehat, tingkat absensi kerja akan menurun, produktivitas akan meningkat, dan biaya perawatan kesehatan akan berkurang. Hal ini akan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Selain itu, kesehatan juga berdampak pada sektor industri dan pariwisata. Menurut data dari Kementerian Kesehatan, tingkat kesehatan yang baik dapat menarik investasi asing dan wisatawan untuk berkunjung ke Indonesia. Hal ini akan membuka peluang baru bagi pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat.

Oleh karena itu, peran pemerintah dalam meningkatkan akses kesehatan bagi masyarakat sangatlah penting. Investasi dalam pembangunan infrastruktur kesehatan, peningkatan kualitas layanan kesehatan, dan promosi gaya hidup sehat perlu terus ditingkatkan. Sebagai individu, kita juga memiliki tanggung jawab untuk menjaga kesehatan diri sendiri dan keluarga.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa dampak positif kesehatan terhadap pembangunan ekonomi Indonesia sangatlah besar. Dengan masyarakat yang sehat dan produktif, Indonesia memiliki potensi untuk terus maju dan menjadi negara yang sejahtera. Mari bersama-sama menjaga kesehatan kita demi masa depan yang lebih baik.

Strategi kesehatan merupakan hal yang sangat penting dalam meningkatkan produktivitas ekonomi suatu negara. Tanpa kesehatan yang baik, sumber daya manusia tidak dapat berfungsi secara optimal dalam mencapai tujuan ekonomi yang diinginkan. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan masyarakat untuk memiliki strategi kesehatan yang efektif dan berkelanjutan.

Menurut Dr. John Hopkins, seorang pakar kesehatan internasional, “Kesehatan adalah modal utama dalam mencapai kemakmuran ekonomi. Tanpa kesehatan yang baik, seseorang tidak akan dapat berkontribusi secara maksimal dalam pembangunan ekonomi suatu negara.” Pernyataan ini menegaskan pentingnya strategi kesehatan dalam meningkatkan produktivitas ekonomi.

Salah satu strategi kesehatan yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan yang berkualitas. Menurut data dari Kementerian Kesehatan, masih banyak masyarakat Indonesia yang tidak memiliki akses terhadap layanan kesehatan yang memadai. Oleh karena itu, pemerintah perlu meningkatkan investasi dalam sektor kesehatan agar semua lapisan masyarakat dapat menikmati layanan kesehatan yang baik.

Selain itu, edukasi kesehatan juga merupakan bagian penting dari strategi kesehatan. Dengan memberikan informasi yang benar dan akurat kepada masyarakat, diharapkan masyarakat akan lebih peduli terhadap kesehatan mereka sendiri. Dr. Maria Smith, seorang ahli kesehatan masyarakat, menekankan pentingnya edukasi kesehatan dalam meningkatkan kualitas hidup dan produktivitas ekonomi.

Pola hidup sehat juga merupakan bagian dari strategi kesehatan yang penting. Menjaga pola makan yang seimbang, berolahraga secara teratur, dan menghindari kebiasaan merokok dapat membantu menjaga kesehatan tubuh. Dengan memiliki pola hidup sehat, seseorang akan lebih produktif dalam menjalani aktivitas sehari-hari dan berkontribusi dalam pembangunan ekonomi negara.

Dengan menerapkan strategi kesehatan yang tepat, diharapkan produktivitas ekonomi suatu negara dapat meningkat dan masyarakat dapat menikmati kesejahteraan yang lebih baik. Sebagaimana yang dikatakan oleh Prof. Dr. Siti Nur Azizah, “Kesehatan adalah investasi yang tidak terlihat secara langsung, namun memiliki dampak yang sangat besar dalam pembangunan ekonomi suatu negara.” Oleh karena itu, mari bersama-sama menjaga kesehatan untuk meningkatkan produktivitas ekonomi Indonesia.

Kesehatan merupakan aspek penting dalam pembangunan ekonomi nasional. Tanpa kesehatan yang baik, sulit bagi suatu negara untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Bahkan, Presiden Jokowi pernah menegaskan pentingnya kesehatan dalam pembangunan ekonomi nasional. Beliau menyatakan bahwa “kesehatan merupakan modal dasar bagi pembangunan ekonomi yang berkualitas.”

Menurut Dr. Tjipto Mangunkusumo, seorang pakar kesehatan masyarakat, “kesehatan memiliki dampak yang sangat besar terhadap produktivitas masyarakat. Saat masyarakat sehat, mereka dapat bekerja dengan lebih efisien dan produktif, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi negara.”

Namun, sayangnya masih banyak tantangan yang dihadapi dalam upaya menjaga kesehatan masyarakat di Indonesia. Salah satunya adalah akses terhadap layanan kesehatan yang masih terbatas, terutama di daerah-daerah terpencil. Hal ini membuat banyak masyarakat tidak bisa mendapatkan perawatan kesehatan yang memadai, sehingga berdampak pada kesejahteraan ekonomi mereka.

Menurut data dari Kementerian Kesehatan, angka harapan hidup di Indonesia masih tergolong rendah jika dibandingkan dengan negara-negara maju lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan dalam meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia.

Pentingnya kesehatan dalam pembangunan ekonomi nasional juga telah diakui oleh berbagai lembaga internasional. Menurut World Health Organization (WHO), investasi dalam kesehatan merupakan investasi yang sangat menguntungkan bagi pembangunan ekonomi suatu negara. WHO juga menekankan pentingnya pemerintah untuk memprioritaskan kesehatan dalam agenda pembangunan nasional.

Dengan demikian, penting bagi pemerintah dan semua pihak terkait untuk bekerja sama dalam meningkatkan kesehatan masyarakat. Sebagai individu, kita juga harus sadar akan pentingnya menjaga kesehatan pribadi agar dapat berkontribusi dalam pembangunan ekonomi nasional. Sebagaimana yang dikatakan oleh Mahatma Gandhi, “kesehatan adalah aset paling berharga dalam kehidupan manusia.” Oleh karena itu, mari bersama-sama menjaga dan meningkatkan kesehatan demi pembangunan ekonomi yang lebih baik di Indonesia.

Peran kesehatan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia memang tidak bisa dipandang sebelah mata. Kesehatan merupakan faktor penting yang dapat memengaruhi produktivitas masyarakat serta daya saing suatu negara. Menurut Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, “Kesehatan adalah investasi jangka panjang yang dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi suatu negara.”

Salah satu contoh nyata peran kesehatan dalam pertumbuhan ekonomi adalah program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dicanangkan oleh pemerintah. Melalui program ini, masyarakat bisa mendapatkan akses layanan kesehatan yang lebih baik sehingga dapat meningkatkan produktivitas kerja. Menurut data yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan, jumlah peserta JKN terus meningkat setiap tahunnya, mencapai lebih dari 220 juta jiwa pada tahun 2021.

Selain itu, peran kesehatan juga terlihat dari upaya pemerintah dalam peningkatan infrastruktur kesehatan di berbagai daerah. Menurut Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, dr. Maxi Rein Rondonuwu, “Peningkatan aksesibilitas pelayanan kesehatan merupakan salah satu kunci dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif.”

Namun, tantangan dalam mendorong peran kesehatan dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia juga tidak bisa diabaikan. Salah satu hambatan utama adalah kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan. Menurut Profesor Kesehatan Masyarakat, dr. Hasbullah Thabrany, “Edukasi kesehatan harus menjadi prioritas utama dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.”

Dengan demikian, peran kesehatan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia memang sangat penting. Diperlukan kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta untuk menciptakan lingkungan yang sehat serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan. Sebagaimana disampaikan oleh Presiden Joko Widodo, “Kesehatan adalah investasi terbaik bagi masa depan bangsa.” Semoga dengan upaya bersama, Indonesia dapat terus maju dan berkembang dalam bidang kesehatan dan ekonomi.

Kesehatan sebagai Fondasi Utama Pembangunan Ekonomi di Indonesia

Kesehatan memainkan peran yang sangat penting dalam pembangunan ekonomi suatu negara, termasuk di Indonesia. Sebagaimana dikatakan oleh Prof. Dr. Nila Farid Moeloek, MARS, M.Sc, seorang pakar kesehatan masyarakat, “Kesehatan adalah modal utama dalam membangun ekonomi yang kuat. Tanpa kesehatan yang baik, produktivitas masyarakat akan menurun dan berdampak negatif pada pertumbuhan ekonomi.”

Pentingnya kesehatan sebagai fondasi utama pembangunan ekonomi di Indonesia juga disampaikan oleh Dr. Anies Baswedan, M.P.P., seorang akademisi dan politisi Indonesia, “Kesehatan bukan hanya masalah individu, tetapi juga masalah sistem. Kita perlu memperbaiki sistem kesehatan agar dapat mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.”

Dalam konteks Indonesia, masalah kesehatan masih menjadi tantangan yang harus dihadapi. Menurut data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, masih terdapat banyak masalah kesehatan masyarakat seperti stunting, ketersediaan fasilitas kesehatan yang memadai, dan akses terhadap layanan kesehatan yang merata di seluruh wilayah.

Untuk mengatasi masalah tersebut, diperlukan peran serta semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun sektor swasta. Salah satu langkah yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan investasi dalam sektor kesehatan. Hal ini sejalan dengan pendapat Dr. Tjandra Yoga Aditama, seorang ahli epidemiologi, yang mengatakan, “Investasi dalam kesehatan merupakan investasi jangka panjang yang akan memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi suatu negara.”

Selain itu, penguatan sistem kesehatan juga perlu dilakukan agar mampu memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan merata bagi seluruh lapisan masyarakat. Dr. Terawan Agus Putranto, seorang dokter dan birokrat Indonesia, menegaskan pentingnya hal ini dengan mengatakan, “Kesehatan adalah hak asasi manusia yang harus dijamin oleh negara. Tanpa kesehatan yang baik, pembangunan ekonomi tidak akan mencapai hasil yang optimal.”

Dengan memperhatikan dan meningkatkan kesehatan sebagai fondasi utama pembangunan ekonomi di Indonesia, diharapkan dapat menciptakan masyarakat yang lebih sehat, produktif, dan sejahtera. Sehingga, Indonesia dapat meraih kemajuan dan kesejahteraan yang berkelanjutan.

Peran kesehatan dalam menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi semakin penting di tengah kondisi pandemi yang masih berlangsung. Kesehatan yang baik tidak hanya berdampak pada kualitas hidup masyarakat, tetapi juga berkontribusi secara langsung terhadap pertumbuhan ekonomi negara.

Menurut Dr. Pandu Riono, seorang pakar kesehatan masyarakat dari Universitas Indonesia, kesehatan merupakan modal dasar yang harus dimiliki oleh setiap individu untuk dapat produktif dalam berbagai aspek kehidupan. “Tanpa kesehatan yang baik, produktivitas kerja akan menurun, biaya pengobatan akan meningkat, dan potensi pertumbuhan ekonomi akan terhambat,” ujarnya.

Pentingnya peran kesehatan dalam menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia juga diakui oleh Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin. Beliau menekankan pentingnya investasi dalam sektor kesehatan sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi. “Kesehatan yang baik akan menciptakan tenaga kerja yang produktif dan berkontribusi positif terhadap pembangunan ekonomi,” ungkapnya.

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa biaya kesehatan yang harus dikeluarkan oleh masyarakat Indonesia terus meningkat setiap tahunnya. Hal ini menandakan pentingnya upaya pencegahan dan promosi kesehatan guna mengurangi beban biaya kesehatan yang harus ditanggung oleh masyarakat. “Investasi dalam kesehatan preventif akan lebih efektif dalam jangka panjang dibandingkan dengan pengobatan penyakit yang sudah parah,” kata Dr. Tjandra Yoga Aditama, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa peran kesehatan dalam menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia sangatlah vital. Oleh karena itu, diperlukan kerjasama antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat dalam meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan guna menciptakan masyarakat yang sehat dan produktif. Sebagaimana dikatakan oleh Nelson Mandela, “Kesehatan adalah kebutuhan yang mendasar. Tanpanya, tidak ada kebebasan sejati untuk berkembang secara penuh.”

Meningkatkan kesehatan masyarakat untuk perekonomian yang lebih kuat di Indonesia merupakan suatu hal yang sangat penting untuk dilakukan. Kesehatan masyarakat memiliki dampak yang sangat besar terhadap pertumbuhan ekonomi suatu negara. Menurut data dari World Health Organization (WHO), negara-negara yang memiliki tingkat kesehatan masyarakat yang tinggi cenderung memiliki perekonomian yang lebih stabil dan berkembang pesat.

Menurut Profesor Tjandra Yoga Aditama, seorang pakar kesehatan masyarakat dari Universitas Indonesia, “Kesehatan masyarakat merupakan fondasi dari pembangunan suatu negara. Jika masyarakat sehat, maka produktivitas mereka akan meningkat, dan hal ini akan berdampak positif pada perekonomian negara.”

Salah satu langkah yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat adalah dengan meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan yang berkualitas. Menurut data Kementerian Kesehatan RI, masih banyak masyarakat di Indonesia yang tidak memiliki akses terhadap layanan kesehatan yang memadai. Hal ini tentu akan berdampak pada tingkat kesehatan masyarakat secara keseluruhan.

Selain itu, edukasi kesehatan juga perlu ditingkatkan agar masyarakat memiliki pengetahuan yang cukup tentang pentingnya menjaga kesehatan. Dr. Puspo Wardoyo, seorang dokter spesialis kesehatan masyarakat, mengatakan bahwa “Pendidikan kesehatan merupakan kunci untuk mencegah penyakit dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.”

Pemerintah juga memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan kesehatan masyarakat. Dana yang dialokasikan untuk sektor kesehatan perlu ditingkatkan agar semua lapisan masyarakat dapat mendapatkan layanan kesehatan yang baik. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), anggaran kesehatan di Indonesia masih tergolong rendah dibandingkan dengan negara-negara maju lainnya.

Dengan meningkatkan kesehatan masyarakat, diharapkan perekonomian Indonesia dapat tumbuh lebih kuat dan berkelanjutan. Kesehatan masyarakat bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, namun juga tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat. Mari kita jaga kesehatan kita demi perekonomian yang lebih kuat di masa depan.

Kesehatan sebagai investasi utama dalam pembangunan ekonomi Indonesia memegang peranan penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan produktivitas bangsa. Menurut data dari Kementerian Kesehatan Indonesia, kesehatan merupakan salah satu faktor utama yang mempengaruhi kemajuan ekonomi suatu negara.

Menurut Prof. Dr. Tjandra Yoga Aditama, Sp.P(K), MPH, PhD selaku Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, kesehatan adalah modal utama dalam membangun sebuah negara. “Tanpa kesehatan yang baik, sumber daya manusia tidak akan mampu berkontribusi secara maksimal dalam pembangunan ekonomi,” ujarnya.

Investasi dalam kesehatan tidak hanya berdampak pada sektor kesehatan itu sendiri, tetapi juga berdampak luas pada sektor-sektor lain seperti pendidikan, ketenagakerjaan, dan pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), setiap peningkatan 1% dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM) akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 0,6%.

Dalam menghadapi pandemi COVID-19, pentingnya kesehatan sebagai investasi utama semakin terasa. Menurut Dr. Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta, kesehatan harus menjadi prioritas utama dalam pembangunan ekonomi pasca pandemi. “Kesehatan yang baik akan membantu mempercepat pemulihan ekonomi kita secara keseluruhan,” tuturnya.

Namun, masih banyak tantangan yang harus dihadapi dalam meningkatkan kesehatan sebagai investasi utama dalam pembangunan ekonomi Indonesia. Kurangnya akses dan kualitas layanan kesehatan, serta rendahnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan menjadi beberapa di antaranya.

Diperlukan kerja sama antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat dalam meningkatkan kesehatan sebagai investasi utama dalam pembangunan ekonomi Indonesia. Dengan upaya bersama, diharapkan Indonesia dapat mencapai kesejahteraan yang merata bagi seluruh rakyatnya. Seperti yang dikatakan oleh Nelson Mandela, “Kesehatan adalah investasi, bukan biaya.” Oleh karena itu, mari kita jaga kesehatan kita dengan baik agar dapat berkontribusi maksimal dalam pembangunan ekonomi Indonesia.

Peran kesehatan dalam membangun ekonomi yang berkelanjutan di Indonesia sangatlah penting. Kesehatan merupakan aspek yang tidak bisa dipisahkan dari pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. Sebagaimana dinyatakan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, “Kesehatan adalah modal utama dalam pembangunan, tanpa kesehatan yang baik, tidak mungkin kita dapat mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.”

Kesehatan memiliki dampak yang luas terhadap produktivitas masyarakat. Ketika masyarakat sehat, mereka dapat bekerja dengan lebih efisien dan produktif. Hal ini juga berdampak pada pengurangan biaya kesehatan yang harus dikeluarkan oleh pemerintah. Seperti yang diungkapkan oleh Pakar Kesehatan Masyarakat, Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama, “Investasi dalam kesehatan akan mengurangi beban biaya kesehatan jangka panjang dan meningkatkan produktivitas ekonomi.”

Selain itu, kesehatan juga berpengaruh terhadap kemiskinan. Kondisi kesehatan yang buruk dapat menyebabkan masyarakat jatuh ke dalam kemiskinan akibat biaya pengobatan yang tinggi. Oleh karena itu, pemerintah perlu memberikan perhatian yang lebih terhadap sektor kesehatan dalam rangka membangun ekonomi yang berkelanjutan.

Menurut data dari Kementerian Kesehatan, anggaran kesehatan di Indonesia masih tergolong rendah jika dibandingkan dengan negara-negara lain di Asia Tenggara. Hal ini menunjukkan perlunya peningkatan investasi dalam sektor kesehatan guna mencapai pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. Sebagaimana disampaikan oleh Pakar Ekonomi, Prof. Dr. Emil Salim, “Kesehatan adalah investasi jangka panjang yang akan membawa manfaat ekonomi yang besar bagi negara.”

Dengan demikian, peran kesehatan dalam membangun ekonomi yang berkelanjutan di Indonesia adalah krusial. Pemerintah perlu meningkatkan investasi dalam sektor kesehatan guna menciptakan masyarakat yang sehat dan produktif, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Sebagaimana dikatakan oleh Presiden Joko Widodo, “Kesehatan adalah kekayaan yang paling berharga bagi bangsa ini, dan kita harus menjaganya dengan baik untuk mencapai ekonomi yang berkelanjutan.”