Kesehatan merupakan aspek yang sangat penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi suatu negara. Sebagaimana dikatakan oleh Prof. Dr. Tjandra Yoga Aditama, Sp.P(K), MPH selaku Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI, “Kesehatan merupakan modal dasar yang harus dimiliki oleh setiap individu agar dapat berkontribusi secara maksimal dalam pembangunan ekonomi suatu negara.”
Pentingnya kesehatan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi negara dapat dilihat dari berbagai aspek. Salah satunya adalah produktivitas tenaga kerja. Menurut data dari World Health Organization (WHO), setiap dolar yang diinvestasikan dalam kesehatan tenaga kerja dapat menghasilkan tambahan output sebesar $225. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga kesehatan tenaga kerja agar dapat bekerja secara optimal dan berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi negara.
Selain itu, kesehatan juga berpengaruh pada tingkat pendapatan masyarakat. Menurut Prof. Dr. Hasbullah Thabrany, MSc, PhD, seorang pakar kesehatan masyarakat dari Universitas Indonesia, “Masyarakat yang sehat cenderung memiliki tingkat pendapatan yang lebih tinggi karena dapat bekerja dengan produktif dan tidak terganggu oleh masalah kesehatan yang seringkali memerlukan biaya besar untuk pengobatan.”
Tidak hanya itu, kesehatan juga berdampak pada pengeluaran pemerintah dalam sektor kesehatan. Menurut data dari Kementerian Kesehatan RI, setiap kenaikan investasi dalam kesehatan masyarakat akan mengurangi pengeluaran pemerintah dalam penanggulangan penyakit yang sebenarnya dapat dicegah melalui upaya promotif dan preventif.
Dengan demikian, pentingnya kesehatan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi negara tidak dapat dipungkiri. Sebagai individu, kita juga memiliki tanggung jawab untuk menjaga kesehatan diri sendiri agar dapat berkontribusi dalam pembangunan ekonomi negara. Sebagaimana disampaikan oleh Nelson Mandela, “Kesehatan adalah hak asasi manusia yang harus diutamakan dalam pembangunan suatu negara.” Jadi, mari bersama-sama menjaga kesehatan demi pertumbuhan ekonomi negara yang lebih baik.