Peran kesehatan masyarakat dalam penanggulangan bencana memegang peranan yang sangat penting dalam upaya mitigasi dan pemulihan pasca bencana. Pendidikan dan penyuluhan menjadi kunci utama dalam memastikan kesiapan masyarakat dalam menghadapi bencana alam maupun bencana buatan.
Menurut Dr. Tjandra Yoga Aditama, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, “Kesehatan masyarakat memiliki peran yang strategis dalam penanggulangan bencana, terutama dalam hal pencegahan dan penanganan korban bencana. Melalui pendidikan dan penyuluhan, masyarakat dapat lebih memahami langkah-langkah yang perlu diambil saat terjadi bencana.”
Pendidikan dan penyuluhan tentang penanggulangan bencana tidak hanya penting bagi masyarakat umum, tetapi juga bagi petugas kesehatan di lapangan. Dr. Ir. Raden Tjahjono, M.Sc., Direktur Pusat Kesehatan Masyarakat Kemenkes RI, menekankan pentingnya pelatihan dan pendidikan bagi petugas kesehatan dalam menangani situasi darurat bencana. “Mereka harus siap dan terlatih untuk memberikan pertolongan pertama kepada korban bencana dengan cepat dan tepat,” tambahnya.
Menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sebagian besar korban bencana meninggal bukan karena bencana itu sendiri, melainkan karena dampak kesehatan pasca bencana. Oleh karena itu, peran kesehatan masyarakat dalam penanggulangan bencana menjadi semakin krusial.
Selain itu, pendidikan dan penyuluhan juga dapat meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana. Dengan pengetahuan yang cukup, masyarakat dapat merencanakan evakuasi, mempersiapkan perlengkapan darurat, dan mengidentifikasi resiko kesehatan yang mungkin terjadi pasca bencana.
Dalam rangka meningkatkan peran kesehatan masyarakat dalam penanggulangan bencana, perlu adanya kerjasama antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat itu sendiri. “Kerjasama lintas sektor sangat diperlukan untuk memastikan bahwa pendidikan dan penyuluhan tentang penanggulangan bencana dapat tersampaikan dengan baik kepada masyarakat,” kata Prof. Dr. Ir. Siti Suprapti, M.Sc., Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.
Dengan demikian, pendidikan dan penyuluhan memegang peranan penting dalam mempersiapkan masyarakat dalam menghadapi bencana. Melalui upaya ini, diharapkan dapat tercipta masyarakat yang lebih siap dan tanggap dalam menghadapi ancaman bencana, serta dapat meminimalisir dampak buruk yang ditimbulkan oleh bencana tersebut.