Peran kesehatan masyarakat dalam memperkuat fondasi pembangunan ekonomi Indonesia merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Kesehatan masyarakat yang baik akan membawa dampak positif terhadap pembangunan ekonomi suatu negara, termasuk Indonesia.
Menurut Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama, M.Sc, PhD, Direktur Jenderal P2P Kementerian Kesehatan RI, “Kesehatan masyarakat yang baik akan menciptakan sumber daya manusia yang produktif dan berkualitas, sehingga akan mendukung pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.”
Dalam konteks Indonesia, kesehatan masyarakat yang baik dapat membantu menekan angka pengeluaran negara untuk pengobatan penyakit yang dapat dicegah. Hal ini sejalan dengan pendapat dr. Terawan Agus Putranto, MARS, Menteri Kesehatan RI, yang menyatakan bahwa “Pencegahan lebih baik daripada pengobatan, dengan menerapkan pola hidup sehat dan memperkuat sistem kesehatan masyarakat, kita dapat mengurangi beban penyakit dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.”
Selain itu, kesehatan masyarakat yang baik juga dapat meningkatkan produktivitas tenaga kerja. Dengan menerapkan program kesehatan yang berkelanjutan, seperti vaksinasi dan pencegahan penyakit menular, maka angka absensi kerja akibat sakit dapat ditekan. Hal ini sejalan dengan pendapat Prof. Dr. dr. Hakimi, Sp.PD-KPTI, Ketua Umum Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, yang menyatakan bahwa “Tenaga kerja yang sehat akan lebih produktif dan berkontribusi positif terhadap pembangunan ekonomi suatu negara.”
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa peran kesehatan masyarakat sangat penting dalam memperkuat fondasi pembangunan ekonomi Indonesia. Diperlukan kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Semua pihak harus bersinergi dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat demi mencapai pembangunan ekonomi yang lebih baik di Indonesia.