Mengapa Berita Kesehatan Viral Sering Menyesatkan?


Mengapa berita kesehatan viral sering menyesatkan? Hal ini seringkali menjadi pertanyaan yang muncul di benak kita ketika kita melihat berita-berita yang beredar di media sosial. Semakin maraknya berita kesehatan yang viral, semakin besar pula potensi untuk menyesatkan masyarakat.

Menurut dr. Adji Suranto, seorang pakar kesehatan masyarakat, banyak berita kesehatan viral yang tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat. “Seringkali berita kesehatan viral hanya berdasarkan opini atau pengalaman pribadi tanpa didukung oleh penelitian yang valid,” ujar dr. Adji.

Selain itu, faktor sensasionalisme juga turut berperan dalam membuat berita kesehatan menjadi viral. Hal ini dikonfirmasi oleh Prof. Dr. Yoyok Budi Prasetyo, seorang ahli komunikasi kesehatan. Menurut beliau, berita yang sensasional memiliki potensi untuk menarik perhatian masyarakat lebih banyak daripada berita yang bersifat informatif.

Dampak dari berita kesehatan viral yang menyesatkan ini juga tidak bisa dianggap remeh. Banyak masyarakat yang menjadi bingung dan khawatir dengan informasi yang tidak benar. Sehingga, penting bagi kita sebagai konsumen informasi untuk lebih bijak dalam menyaring berita kesehatan yang kita terima.

Menurut dr. Adji, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghindari terjebak dalam berita kesehatan viral. Pertama, selalu cross-check informasi yang kita terima dengan sumber-sumber yang terpercaya. Kedua, jangan tergesa-gesa dalam menyebarkan informasi tanpa memastikan kebenarannya terlebih dahulu. “Kesehatan adalah hal yang sangat penting, jadi kita harus lebih hati-hati dalam menerima informasi tentangnya,” tambah dr. Adji.

Jadi, dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa mengapa berita kesehatan viral sering menyesatkan adalah karena kurangnya dasar ilmiah, faktor sensasionalisme, dan ketidaktahuan masyarakat dalam menyaring informasi. Oleh karena itu, mari kita bersama-sama lebih bijak dalam menyikapi berita kesehatan yang viral agar tidak terjebak dalam informasi yang tidak benar. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Theme: Overlay by Kaira Extra Text
Cape Town, South Africa