Mengenal Tanda-tanda Gangguan Kesehatan Mental pada Mahasiswa
Mahasiswa merupakan salah satu kelompok yang rentan mengalami gangguan kesehatan mental. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengenal tanda-tanda gangguan kesehatan mental pada mahasiswa agar dapat memberikan bantuan yang tepat pada saat yang tepat.
Menurut dr. Anisya Rizka, seorang psikiater dari Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang, “Tanda-tanda gangguan kesehatan mental pada mahasiswa dapat bermacam-macam, mulai dari perubahan pola tidur dan makan, penurunan minat pada aktivitas yang biasa dilakukan, hingga perubahan mood yang ekstrem seperti mudah marah atau mudah menangis.”
Salah satu tanda yang sering muncul adalah perasaan cemas yang berlebihan. Menurut psikolog klinis, dr. Tania Lestari, “Mahasiswa yang mengalami gangguan kecemasan seringkali merasa gelisah, sulit berkonsentrasi, dan merasa takut tanpa alasan yang jelas.”
Selain itu, perubahan perilaku juga bisa menjadi tanda adanya gangguan kesehatan mental pada mahasiswa. Misalnya, mahasiswa yang biasanya aktif dan bersemangat tiba-tiba menjadi pendiam dan menarik diri dari pergaulan.
Menurut data dari Kementerian Kesehatan RI, pada tahun 2020 terdapat peningkatan kasus gangguan kesehatan mental di kalangan mahasiswa. Hal ini dikaitkan dengan tekanan akademik, masalah sosial, dan perubahan gaya hidup yang cepat.
Oleh karena itu, sebagai teman atau keluarga mahasiswa, kita perlu peka terhadap perubahan-perubahan tersebut dan memberikan dukungan serta bantuan yang tepat. Jika diperlukan, segera arahkan mahasiswa tersebut untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan mental.
Dengan mengenali tanda-tanda gangguan kesehatan mental pada mahasiswa, kita dapat memberikan dukungan yang tepat dan mencegah masalah yang lebih serius di kemudian hari. Jangan ragu untuk melakukan tindakan preventif dan membantu mahasiswa untuk mendapatkan perawatan yang dibutuhkan. Semoga dengan kesadaran kita bersama, mahasiswa dapat tetap sehat secara fisik maupun mental.