Peran sekolah dalam mendorong kesehatan mental remaja sangat penting untuk diperhatikan. Menurut Dr. Mawar, seorang psikolog klinis, “Sekolah adalah lingkungan yang dapat memberikan dukungan dan edukasi kepada remaja dalam menjaga kesehatan mental mereka.”
Sekolah memiliki peran yang besar dalam membantu remaja dalam menghadapi berbagai tantangan yang mungkin mereka hadapi, seperti tekanan akademik, masalah sosial, dan perubahan emosional. Melalui program-program kesehatan mental yang diselenggarakan di sekolah, remaja dapat belajar cara mengelola stres, meningkatkan rasa percaya diri, dan membangun hubungan yang sehat dengan orang lain.
Menurut data dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, prevalensi gangguan kesehatan mental pada remaja di Indonesia semakin meningkat. Oleh karena itu, penting bagi sekolah untuk memberikan perhatian yang lebih terhadap kesehatan mental remaja. Hal ini juga sejalan dengan visi misi pendidikan di Indonesia yang menekankan pentingnya pembentukan karakter dan kesejahteraan siswa.
Dalam upaya mendorong kesehatan mental remaja, sekolah dapat bekerja sama dengan psikolog atau ahli kesehatan mental lainnya. Menurut Prof. Budi, seorang ahli psikologi pendidikan, “Kolaborasi antara sekolah dan ahli kesehatan mental dapat memberikan manfaat yang besar bagi remaja dalam mengatasi berbagai masalah kesehatan mental yang mereka hadapi.”
Selain itu, sekolah juga dapat menyediakan layanan konseling bagi siswa yang membutuhkan. Dengan adanya konseling, siswa dapat merasa lebih nyaman untuk berbicara tentang masalah yang mereka hadapi dan mendapatkan dukungan serta bimbingan untuk mengatasinya.
Dengan demikian, peran sekolah dalam mendorong kesehatan mental remaja tidak bisa dianggap enteng. Sekolah memiliki tanggung jawab untuk menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi siswa dalam menjaga kesehatan mental mereka. Sehingga, diharapkan kedepannya akan semakin banyak sekolah yang peduli terhadap kesehatan mental remaja dan memberikan perhatian yang lebih besar terhadap hal tersebut.