Kesehatan sebagai investasi terbaik dalam membangun bangsa yang berdaya saing memang telah menjadi konsensus di kalangan ahli dan pemimpin negara. Kesehatan merupakan modal utama dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing suatu bangsa.
Menurut Prof. Dr. Tjandra Yoga Aditama, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, “Kesehatan adalah investasi jangka panjang yang akan memberikan return yang besar bagi pembangunan suatu negara. Dengan kesehatan yang baik, sumber daya manusia akan menjadi lebih produktif dan mampu bersaing di tingkat global.”
Investasi dalam kesehatan tidak hanya meliputi infrastruktur kesehatan, namun juga pendidikan kesehatan dan promosi kesehatan. Menurut Prof. Dr. dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc., Ph.D., Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, “Pendidikan kesehatan merupakan pondasi utama dalam menciptakan masyarakat yang sadar akan pentingnya kesehatan dan mampu menjaga kesehatan secara mandiri.”
Pemerintah juga memiliki peran penting dalam memastikan kesehatan sebagai investasi terbaik. Menurut data dari Badan Kesehatan Dunia (WHO), setiap dolar yang diinvestasikan dalam kesehatan akan menghasilkan return sebesar 20 dolar dalam jangka panjang. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran pemerintah dalam mengalokasikan anggaran untuk sektor kesehatan.
Sebagai masyarakat, kita juga memiliki tanggung jawab untuk menjaga kesehatan sebagai investasi terbaik dalam membangun bangsa yang berdaya saing. Dengan pola hidup sehat, melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, dan mengikuti anjuran dari tenaga medis, kita dapat turut berkontribusi dalam memajukan kesehatan bangsa.
Dengan demikian, kesehatan sebagai investasi terbaik dalam membangun bangsa yang berdaya saing bukanlah sekadar slogan, namun merupakan prinsip yang harus dijunjung tinggi oleh setiap individu dan pemerintah. Mari bersama-sama kita jaga kesehatan, agar Indonesia dapat menjadi bangsa yang sehat dan berdaya saing di kancah global.